Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, menjelaskan bahwa konsep pendidikan kedepan yang akan digalakkan oleh Kota Tangerang adalah pendidikan berbasis kewirausahaan.
"Artinya apa, dunia pendidikan harus menyiapkan dan membekali mahasiswanya dengan kemampuan entrepreneurship yang pada akhirnya mereka tidak lagi bingung mencari lapangan kerja karena mereka bisa mengcreate lapangan kerjanya sendiri," paparnya pada Seminar Nasional yang bertema Langkah-Langkah Menjadi Pengusaha Sukses yang diselengarakan oleh STIMIK Raharja, Kamis (28/04).
"Oleh karenanya kampus dan perguruan tinggi seharusnya juga bisa menangkap peluang dari kondisi tersebut. Terlebih perkembangan dunia teknologi sangat mendukung lahirnya wirausahawan-wirausahawan muda yang berasal dari kampus," sambungnya.
Selanjutnya, Wali Kota juga mengatakan bahwa era globalisasi membuka peluang pada siapapun untuk membuka usaha, namun demikian Wali Kota juga mengingatkan agar para generasi muda tidak terjebak dalam efek negatif arus globalisasi.
"Jangan sampai kita juga terperangakap dalam efek negatif globalisasi, seperti lebih memilih aktif di dunia maya dari pada di dunia nyata, lebih memilih update status di sosial media dari pada bersosialisasi dengan teman-temannya," paparnya.
Selain itu, dihadapan ratusan peserta Wali Kota juga menyempatkan diri untuk memotivasi para calon pengusaha dengan berbagi pengalaman hidupnya hingga sampai bisa seperti sekarang, menjadi orang nomor satu di Kota Akhlakul Karimah.
"Sejak SMA saya sudah jauh dari keluarga, artinya saya sudah dituntut untuk mandiri," tuturnya.
Dikatakannya, apa yang telah beliau capai saat ini gak mau saya harus kreatif, sambil sekolah saya usaha kecil-kecilan," terangnya.
"Saya nyetakin undangan buat saudara teman-teman saya yang mau nikah, saya juga sewain sound system," paparnya lagi.
"Padahal saya gak punya mesin cetak atau sound system, hanya kenal sama orang yang punya aja," imbuhnya.
"Disitulah saya baru tahu arti penting silaturahmi atau dalam bahasa marketing disebut networking," ucapnya melanjutkan cerita.
Wali Kota juga menyampaikan bahwa jiwa bisnisnya tersebut berlanjut ketika beliau kuliah ke Amerika.
"Saat itu saya sebelum kuliah sudah diwanti-wanti sama orang tua saya untuk fokus kuliah, karena orang tua saya khawatir kuliah saya gak fokus karena saya bakalan dagang lagi," ujarnya.
"Ternyata saya cuma bisa bertahan untuk tidak dagang selama enam bulan," imbuhnya.
"Karena waktu itu saya tinggal di Michigan daerahnya agak dingin jadi kalau pergi kuliah pakai mobil, disitulah saya kemudian kenal sama pedagang mobil dan memutuskan untuk berdagang mobil di kalangan teman-teman mahasiswa, saya waktu itu jualannya lewat eBay. Nama akun eBay saya saat itu Benteng," jelasnya.
"Itu semua saya lakukan untuk menggali pengalaman sebanyak-banyaknya sebelum nanti terjun ke masyarakat dan melayani masyarakat," tukasnya.