Wakil Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, mengajak segenap remaja di Kota Tangerang untuk dapat mempersiapkan diri sedini mungkin agar segala tantangan di masa depan dapat dihadapi dan juga turut berperan serta dalam persaingan global.
"Kalau dipersipkan dan direncanakan dengan baik, bukan tidak mungkin segala cita-cita dapat diraih. Tak hanya sebagai pemeran bahkan kalian semua bisa menjadi calon-calon pemimpin masa depan," pesannya dihadapan para remaja dalam acara Ngobrol Bareng Remaja Islam (Ngobras) di Ruang Al-Amanah, Pusat Pemerintah Kota Tangerang, Minggu (17/04).
Wakil Wali Kota juga menyampaikan perkembangan dan perubahan setiap waktunya terus bergulir. Hal itu tentunya harus sejalan juga dengan upaya-upaya yang harus kita lakukan setiap harinya, untuk kemajuan secara pribadi ataupun untuk lingkungan sekitar khususnya untuk Kota Tangerang.
Dirinya berharap regenerasi di Kota Tangerang dapat berjalan secara berkesinambungan sehingga setiap masanya dapat melahirkan generasi-generasi penerus yang dapat menghantarkan Kota Tangerang lebih maju dan sejahtera lagi. Diantaranya melalui forum ini, yang merupakan salah satu upaya Pemkot untuk menjalin komunikasi dan menjaring berbagai informasi serta masukan-masukan konstruktif yang dapat menjadikan kota ini semakin baik dan baik lagi setiap harinya.
Oleh karena itu, Wakil Wali Kota berharap kepada para remaja yang tergabung dalam remaja masjid yang ada di Kota Tangerang untuk senantiasa berperan aktif dalam pembangunan kota melalui tindakan nyata yang dapat memberikan manfaat bagi lingkungan serta masyarakat.
Seperti halnya turut serta menjadi juru pemantau jentik atau membuat kegiatan-kegiatan yang dapat semakin menggugah kepedulian masyarakat. Mulai dari bergotong royong bersihkan masjid hingga lingkungan sekitarnya.
"Apapun kegiatan yang bermanfaat, silakan kreasikan dan lakukan semenarik mungkin sehingga masyarakat pun dapat merasakan manfaatnya dan yang terpenting kepeduliannya terhadap sesama masyarakat dan Kota Tangerang, akan semakin tinggi," seru Wakil Wali Kota seraya mengakhiri uraiannya.