Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus mendorong munculnya para pengusaha muda di Kota Akhlakul Karimah. Untuk itu Pemkot akan fokus mengembangkan Program Enterpreneurship sebagai langkah awal untuk memicu munculnya para wirausahawan dari kalangan pemuda yang secara tidak langsung juga akan mengurai persoalan pengangguran yang ada.
Hal tersebut ditegaskan Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, saat membuka Pekan Wirausaha Pemuda di Gedung KNPI Kota Tangerang, Kamis (21/09).
"Kami ingin menjadikan pemuda Kota Tangerang sebagai salah satu elemen penting dalam pembentukan ekosistem wirausaha yang kondusif, untuk menumbuh kembangkan wirausaha muda yang tangguh, visioner, inovatif, serta memiliki keinginan yang kuat untuk berkontribusi positif bagi masyarakat sehingga dapat meningkatkan daya saing bangsa," tutur Wali Kota.
Dan untuk mewujudkan hal itu, lanjut Sachrudin, Pemerintah Kota Tangerang terus memberikan akses yang luas kepada pemuda untuk mengembangkan bakat dan kreatifitasnya melalui berbagai sarana pendidikan formal maupun non formal seperti BLK yang telah dikembangkan oleh Pemkot Tangerang.
Ditambahkannya, salah satu Program Enterpreunership atau Kewirausahaan yang saat ini sedang dilaksanakan oleh Pemkot antara lain sinkronisasi antara kurikulum sekolah dengan dunia usaha, yang mana saat ini sudah banyak muncul sekolah kejuruan yang telah mempunyai kelas khusus yang bekerjasama dengan para pelaku industri.
"Pemuda jangan hanya menunggu bola. Tetapi, pemuda harus lebih aktif," ujarnya.
Program Enterpreneurship ini, disampaikan Wakil Wali Kota selain untuk meminimalisir angka pengangguran di Kota Tangerang sekaligus juga mendorong masyarakat untuk mempunyai daya saing dan kemandirian dalam menghadapi persaingan global.
"Untuk menjadi seorang pengusaha muda, para pemuda harus memiliki kecenderungan untuk terus berinovasi dan memunculkan teknologi baru untuk memenangkan persaingan pasar dan meningkatkan daya saing bangsa," paparnya.
"Bila pemuda bisa berwirausaha di daerahnya, secara tidak langsung akan mengurangi pengangguran," kata Sachrudin.
Sebagai informasi, Pekan Wirausaha Pemuda tersebut diikuti kurang lebih 300 peserta yang berasal dari SMA dan SMK se-Kota Tangerang. Dalam acara tersebut juga akan dimeriahkan berbagai lomba antara lain Paduan Suara Tingkat SMA/SMK, Beat Box se-Tangerang dan juga Classic Bike Contest.