Perkembangan teknologi mampu mendorong terciptanya inovasi-inovasi baru. Dengan lahirnya aplikasi-aplikasi yang dapat turut membantu dan memudahkan pekerjaan.
Seperti Aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Versi 4 yang telah digunakan oleh Pemerintah Kota Tangerang melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Tangerang.
"LPSE dengan kemudahan yang ditawarkannya melalui aplikasi yang tersedia adalah upaya untuk mewujudkan transparansi di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Dadi Budaeri, saat membuka Rapat Koordinasi LPSE dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Ruang Ar-Raudhoh, Kamis (25/02).
LPSE dihadirkan untuk mengatasi permasalahan inefisiensi keuangan negara yang bersumber dari pengadaan barang dan jasa yang sangat rentan penyimpangan. Melalui LPSE, dengan penggunaan Aplikasi SPSE V.4 memberikan nafas baru dalam reformasi birokrasi.
Sekda berharap, dengan digelarnya Rapat Koordinasi (Rakor) ini penyelenggaraan LPSE di Kota Tangerang akan semakin baik sehingga kendala yang dihadapi dalam penggunaan sistem pengadaan secara elektronik dapat diatasi dan diterapkan dengan baik oleh para Pejabat Pembuat Komitmen Organisasi Perangkat Daerah (PPK OPD).
Selain itu, segala program pembangunan yang dilakukan Pemkot Tangerang akan senantiasa sesuai rencana serta sesuai aturan yang ada sehingga LPSE Kota Tangerang kedepan menjadi layanan pengadaan yang semakin kredibel dan juga bisa mempercepat proses pembangunan yang ada di Kota Tangerang.
"Sistem dibuat untuk mempermudah kerja kita. Manfaatkan dan gunakan sebaik-baiknya," tegasnya.
Sementara itu, menurut Kepala Bidang LPSE Kota Tangerang, Euis Nurlaila menuturkan, untuk semakin mendorong optimalisasi penggunaan Aplikasi SPSE V.4 khususnya Elektronik-Surat Penunjukan Penyedia Barang dan Jasa (E-SPPBJ) dan E-Kontrak oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di masing- masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), fasilitator sistem pengadaan secara elektronik tentunya senantiasa mengupayakan yang terbaik agar proses pengadaan secara elektronik di Kota Tangerang dapat semakin mudah, cepat dan tepat didalam penggunaannya.
"Kami harus mensosialisasikan secara intens aplikasi yang saat ini digunakan agar para PPK semakin paham dan terbiasa dalam menggunakannya," ujarnya.
Sebagai informasi, Elektronik-Surat Penunjukan Penyedia Barang dan Jasa (E-SPPBJ) dan E-Kontrak merupakan model aplikasi yang dapat menyempurnakan e-procurement dan bermanfaat sebagai bahan dalam Sistem Monitoring dan Evaluasi (Sismonev) online di daerah yang sekaligus menjadi progres evaluasi pada Sistem Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) Kepresidenan.
Dalam proses lelang pada SPSE V.4 ini, terdapat beberapa fitur baru antara lain, integrasi pembuatan paket dengan Aplikasi SIRUP, Standar Dokumen Pengadaan Elektronik, Pengambilan keputusan menggunakan prinsip collective colegial, koreksi aritmatik otomatis, dan E-Kontrak.
Selain itu, SPSE Versi 4 juga menyediakan fitur cetak dokumen melalui aplikasi diantaranya Standard Dokumen Pengadaan (SDP) untuk panitia/ULP, berita acara (panitia/ULP), Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) untuk Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dan Pokok Perjanjian untuk PPK.