Rabu, 1 November 2017 12:04 WIB | Dibaca : 291
Pemkot Kembali Jalin Kerjasama Dengan Bandung
Pemkot Kembali Jalin Kerjasama Dengan Bandung
Pemkot Kembali Jalin Kerjasama Dengan Bandung
Pemkot Kembali Jalin Kerjasama Dengan Bandung
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali melakukan kerjasama di bidang Pengembangan Smart City dengan Pemkot Bandung.
 
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tersebut, dilakukan langsung oleh Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah dan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, di Balai Kota Bandung, Rabu (01/11).
 
Kali ini Pendatangan Nota Kesepahaman (MoU) tersebut, juga diiringi dengan Penandatanganan Kerjasama Penggunaan Aplikasi Sabilulungan yang mempermudah pemberian Bansos maupun hibah di Pemkot Tangerang.
 
Sabilulungan sendiri yang memiliki arti ‘Gotong Royong’ bertujuan agar jalannya dana bantuan yang diturunkan Pemkot untuk membiayai berbagai proyek sosial yang diinginkan masyarakat dapat dipertanggungjawabkan secara terbuka. Dan seluruh proses dalam Sabilulungan dapat terlihat dan diawasi oleh seluruh lapisan masyarakat.
 
"Ini adalah bagian dari semangat berbagi yang sudah menjadi komitmen para kepala daerah di Indonesia," ujar Arief seusai acara.
 
"Jadi sekarang semangatnya bukan lagi kompetisi namun bagaimana pemerintah daerah bisa saling bersinergi untuk membangun Indonesia yang lebih baik lagi," imbuhnya.
 
Dan menurut Wali Kota, sinergitas dan koordinasi antara kepala daerah menjadi salah satu faktor penting untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
 
"Mudah-mudahan kerjasama ini bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
 
Wali Kota juga menerangkan bahwa Pemkot Tangerang sendiri selama ini juga telah melakukan kerjasama dengan menghibahkan berbagai aplikasi yang telah dikembangkan Pemkot Tangerang, kepada tidak kurang dari 31 lembaga.
 
"Sudah banyak aplikasi yang kita kembangkan, diadopsi oleh pemerintah daerah lain, seperti Aplikasi E-office, Laksa, SIAP, PPDB Online, E-Plesiran dan juga Sikda," paparnya.
 
Namun, lanjut Wali Kota apa yang telah Pemkot lakukan tentunya masih belum sempurna, masih perlu belajar ke daerah lain seperti Bandung dan Surabaya yang sudah lebih dulu mengembangkan Smart City.
 
"Terakhir kemarin kita juga ke Malang untuk melihat pengelolaan kampung wisata, kita juga menjajaki penggunaan aplikasi pengelolaan air di PDAM," tukasnya.
 
"Tadi saya juga melihat ke beberapa taman di Kota Bandung, siapa tahu nanti bisa diaplikasikan di Kota Tangerang. Artinya kita juga terus belajar untuk memberikan pelayanan yang paripurna kepada masyarakat," pungkasnya.


Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!