Senin, 13 November 2017 12:29 WIB | Dibaca : 422
Wali Kota : Satu Perak Pun Uang Rakyat Harus Kembali ke Masyarakat
Wali Kota : Satu Perak Pun Uang Rakyat Harus Kembali ke Masyarakat
Wali Kota : Satu Perak Pun Uang Rakyat Harus Kembali ke Masyarakat
Wali Kota : Satu Perak Pun Uang Rakyat Harus Kembali ke Masyarakat
Wali Kota : Satu Perak Pun Uang Rakyat Harus Kembali ke Masyarakat
Tahun Anggaran 2017 akan berakhir tidak kurang dari dua bulan lagi. Dalam melihat progres penyerapan anggaran untuk tahun 2017, Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, didampingi Sekretaris Derah, Dadi Budaeri dan Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Mohtarom, memimpin Rapat Evaluasi Pembangunan di Ruang Rapat Akhlakul Karimah, (13/11).
 
Secara garis besar, Wali Kota menyoroti program kerja khususnya beberapa kegiatan yang masih menyisakan anggaran hingga triwulan terakhir ini. Para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pun secara acak menyampaikan paparan singkat terkait progres realisasi program dan penyerapan anggaran masing-masing.
 
“Di sisa waktu di tahun 2017 ini saya berharap agar OPD harus semakin mengoptimalkan penyerapan anggaran agar Silpa kita tidak besar,” tegas Wali Kota.
 
Tak hanya membahas program dan kegiatan, Wali Kota juga mengimbau agar setiap OPD memiliki database yang mendukung realisasi program. Hal ini tentunya agar seluruh APBD yang digunakan dapat tepat sasaran dan dirasakan hasilnya oleh masyarakat.
 
“Satu perak pun uang rakyat harus kembali ke masyarakat (manfaatnya). Jadi dalam tahapan perencanaan harus hati-hati. Anggaran harus bermanfaat. Walau cuma satu juta yang tidak terpakai (di OPD yang satu) masih bisa bermanfaat (di OPD yang lain)," arah Wali Kota.
 
Lebih jauh mengenai penyediaan dan pemanfaatan data untuk menunjang suatu program, Wali Kota berharap adanya master database. Sehingga tiap-tiap masyarakat dapat teridentifikasi apa saja fasilitas yang sudah dan dapat diberikan oleh Pemkot. Hal ini tentu akan mempermudah pelayanan.
 
“Silahkan tiap OPD membangun pusat data masing-masing. Di update di masing-masing OPD, tapi tersentralistik server di (Dinas Kominfo)," jelas Arief.
 
Selain itu, Wali Kota juga mengimbau agar program kegiatan harus senantiasa menyentuh dan melibatkan peran aktif masyarakat. Maka dari itu, beberapa program pembangunan 2017 semakin banyak turut melibatkan masyarakat. Tujuannya agar masyarakat semakin tahu dan dapat terlibat langsung dalam proses pembangunan Kota Tangerang.
 
Salah satu kunci suksesnya pembangunan, kata Wali Kota, yaitu adanya partisipasi masyarakat dan kerjasama saling bantu membantu antar OPD agar pekerjaan semakin ringan.
 
“Kita inginkan semangat kebersamaan dan gotong royong terus menjadi bagian dari setiap kegiatan pembangunan masyarakat dan Kota Tangerang,” tuturnya.


Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!