Perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terhadap dunia pendidikan khususnya PAUD mendapatkan apresiasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur PAUD Kemendikbud RI, R. Ella Yulaelawati, MA, PhD, saat memberikan laporan pelaksanaan Seminar dan Lokakarya Nasional dengan tema PAUD Berkualitas Universal Kunci Keberhasilan Masa Depan yang dilaksanakan di Ruang Akhlakul Karimah, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Minggu (19/11).
"Insentif Rp 650 ribu perbulan itu luar biasa," ujarnya.
Dan ini tentunya, lanjut Ella berkat komitmen Wali Kota yang sangat perhatian terhadap dunia pendidikan terutama Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD. Sehingga tidak menutup kemungkinan Kota Tangerang bisa menjadi barometer tingkat nasional.
"Ada sharing komitmen agar Tangerang menjadi barometer di Indonesia," jelasnya.
Ella juga menyampaikan rencananya untuk membangun Perpustakaan Mainan di Kota Tangerang.
"Ada lima, nanti di Bogor ada enam, tapi semuanya masih rintisan," cetus Ella seraya menyampaikan bahwa Perpustakaan Mainan ini akan diisi dengan berbagai permainan edukatif dan wahana bermain gratis.
"Orang tua juga bisa menyumbangkan mainan bekas yang tidak terpakai ke perpustakaan ini," jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah menyampaikan, bahwa pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) telah lama menjadi bagian dari fokus pembangunan di Kota Tangerang.
"Kita telah memberikan insentif bagi guru PAUD Formal sebesar Rp 650 ribu/bulan," jelasnya.
"Ada sekitar 5.725 guru yang mendapatkan, kita setahun menganggarkan Rp 38 milyar untuk PAUD," terangnya.
"Dan mudah-mudahan tahun depan bisa dinaikkan lagi," ujar Wali Kota yang langsung mendapat tepuk tangan dari para peserta.