Yth. Bapak Walikota.
Terima kasih sudah membetonisasi jalan sipon sampai tembus ke jalan benteng betawi. Tetapi, mohon sangat amat Bapak untuk turun memonitor kondisi kali disepanjang sipon sampai ujung jalan benteng betawi yang SANGAT KOTOR DAN MENJIJIKAN. Saya sarankan buat Program kali Bersih dengan melibatkan partisipasi warga (buat lomba kali bersih untuk setiap RT, RW dan lurah2 disekitar kali) untuk pilot project kali-kali atau sungai yang lain disekitar kota Tangerang.
Anjuran untuk tidak membuang sampah sudah sangat sulit karena warga didekat sepanjang kali ini kebanyakan pendatang yang tidak ada rasa memiliki. Saya sarankan PROGRAM KALI BERSIH dengan kegiatan :
1. Memerintahkan kepada Lurah2 setempat yang wilayahnya terdapat warga yang dekat dengan kali agar mampu dan wajib untuk mengendalikan sampah2, kotoran2, barang2 bekas untuk dibersihkan, jika tidak bisa dan tidak mampu agar Lurah disarankan untuk MUNDUR saja.
2. Buat kegiatan Lomba untuk Kepemimpinan Lurah2 terbaik terhadap pengendalian lingkungan yang bersih dan sehat.
3. Masukan Rencana Anggaran di APBD Kota untuk kegiatan Prokasih dengan cara swakelola. Untuk pengawasan dan pemeriksaan mudah saja, jika wilayahnya masih kotor berarti penyimpangan terhadap anggaran prokasih.
4. Setiap Camat (kecamatan) wajiba mengevaluasi Lurah2nya yang tidak berprestasi.
Kenapa Prokasih penting?
Membentuk kota akhlakul Karimah syarat yang nyata dan hakiki adalah kondisi wilayah kota Tangerang yang bersih, sehat, dan nyaman. Ajaran agama islam yang sebenarnya sangat mudah dan sangat dapat dirasakan manfaatnya adalah Kebersihan bagian daripada Iman. Mudah saja menilai keimanan warga (baik pribumi maupun pendatang) yaitu dengan menilai kondisi lingkungan apakah bersih, sehat dan nyaman atau sebaliknya sangat jorok dan menjijikan!!!.
Mohon maaf, Bapak Wali, Wakil Walikota, dan seluruh jajaran Dinas2 terkait di kota Tangerang, saya sebagai warga sudah sangat marah, kesal, dan sangat malu jika disekitar lingkungan yang ber"gelar" adipura" dan "akhlakul karimah" ternyata masih menyimpan banyak kekeliruan terhadap perlindungan, pengelolaan, dan penanganan pembangunan yang berkelanjutan untuk anak cucu kita. marilah kita berinstropeksi, sudah para pejabat pemkot terjun berkeliling sambal jalan, bersepeda, berolahraga melihat-lihat lingkungan sekitar? Mudah-mudahan info dan masukan ini bermanfaat bagi kebaikan kota Tangerang dan sekitarnya pada khususnya dan bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya. semoga menjadi hal positif bagi saya dan kita semua.
Slam Hary
Terimakasih Pak Hary atas masukan dan sarannya. Menjadi perhatian untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, termasuk kebersihan lingkungan. Terkait ide dan gagasan Bapak mengenai Prokasih, akan kami pertimbangkan. Mari sama-sama kita jaga kebersihan lingkungan, wujudkan Kota Tangerang yang bersih.